Objek wisata adalah tempat yang dikunjungi dengan berbagai keindahan yang didapatkan, tempat untuk melakukan kegiatan pariwisata, tempat untuk bersenang-senang dengan waktu yang cukup lama demi mendapatkan kepuasan, pelayanan yang baik, serta kenangan yang indah di tempat wisata. Â
dimana untuk menghabisi akhir pekan masyarakat pariaman sering melakukan rekreasi ke tempat wisata yang ada di pariaman ini, salah adalah objek wisata penangkaran penyu yang terletak di pantai kasiak, yang tepatnya lokasinya Jalan Syeh Abdul Arif, Kawasan Pantai Ampalu, Desa Manggung, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.Â
kota pariaman ini sendiri merupakan salah satu daerah di wilayah Pantai Barat Sumatra yang menjadi lokasi tempat mendaratnya penyu laut setiap tahunnya. saat ini penyu merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh negara dikarenakan populasi penyu ini sudah mulai berkurang.Â
maka dengan adanya hal tesebut pemerintah setempat membuat salah satu konservasi penyu yang ada di tempat tersebut. Penyu dapat bertelur ketika berusia 25 tahun lebih, pemeraman telur penyu berkisar seminggu hingga dua bulan dan penyu dapat berusia hingga ratusan tahun.
selain itu dengan adanya objek wisata penyu tersebut memiliki daya tarik yang sangat bagus dikarenakan penyu tersebut bisa dijadikan objek tempat edukatif anak-anak baik dari umur yang masih kecil hingga remaja, sementara itu juga dengan adanya anak-anak tersebut bisa mempelajari bagaimana perkembangan hidup dari penyu tersebut.
 maka oleh karena itu objek wisata ini sangat menarik dalam pembelajaran anak dan dewasa tentang pentingnya penangkaran penyu.
Wilayah pesisir dan pulau kota Pariaman ditemukan species endemik berupa penyu laut dan juga merupakan daerah peneluran penyu yang bertelur sepanjang tahun. Jenis penyu yang banyak ditemukan di kawasan ini adalah  seperti Penyu Sisik, Penyu hijau, dan Penyu Lengkang dan telur-telur dari ketiga spesies tersebut yang dijaga pada Konservasi Penyu Kota Pariaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H