Mohon tunggu...
Berliana SATEW
Berliana SATEW Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Haii.. Nama saya Berliana Siti A'syahtun Trie Endah Wardhani, Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Prodi S1 PGSD Angkatan 2022. Saya mempunyai beberapa Hobi yakni : berenang, menggambar, memasak, berkabun, serta melakukan kegiatan apapun yg berbau dengan alam :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meneliti Kesulitan Belajar pada Anak Tingkat SD

8 November 2022   15:43 Diperbarui: 8 November 2022   15:58 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak adalah titipan tuhan yang paling berharga. Oleh sebab itu, penting untuk mendidiknya sejak dini. Bahkan sebelum ia dilahirkan sebagai orangtua sudah menjadi kewajiban untuk mendidik anak-anaknya hingga memasuki usia dewasa.

Saat orang tua mengalami kejanggalan dalam belajar anak-anaknya, seharusnya orangtua berkomunikasi kepada yang lebih ahli dibidangnya. Misalnya, pada anak kelas 1 SD yang pada umumnya  sudah pandai membaca dan menulis tetapi  anak belum bisa sama sekali, orangtua juga patut mencemaskannya.

Tanda-tanda anak mengalami kesulitan belajar sangat bervariasi tergantung pada usia anak saat itu. Sebagai orangtua, sudah selayaknya Anda mengenali tanda-tanda jika sang buah hati mengalami kesulitan dalam belajar. Jika sejak dini kita sudah dapat mendeteksi bahwa anak kita mempunyai kesulitan dalam belajar, entah membaca, menulis, berhitung atau yang lain, diharapkan kita dapat menanggulangi sebelum terlambat.

Berikut salah satu definisi mengenai kesukitan belajar yang dijelaskan dalam kurikukum pendidikan nasional.

1. Hammil, et al., (1981)

Kesulitan belajar adalah ragam bentuk kesulitan yang nyata dalam aktivitas mendengarkan, bercakap-cakap, membaca, menulis, menalar, dan atau dalam berhitung. Gangguan tersebut berupa gangguan intrinsik yang diduga karena adanya disfungsi pada sistem saraf pusat.

A. Berikut diuraikan tanda-tanda yang perlu Anda waspadai bahwa anak mengalami kesulitan dalam belajar.

● Mempunyai kemampuan daya ingat yang rendah/lemah
● Menghindari pelajaran menggambar atau prakarya seperti menggunting dan menempel
● Lambat untuk mempelajari hubungan antara huruf dengan bunyi pengucapan
●Bingung dengan oprasionalisasi tanda-tanda  dalam pelajaran matematika, misalnya tidak dapat membedakan antara tanda -- dengan tanda +, tanda + dengan , dan sebagainya
● Impulsif (bertindak sebelum berpikir)
● Tidak bertanggung jawab terhadap kewajibannya
● Mengalami kesulitan dalam mengikuti petunjuk
● Ketidaksetabilan dalam menggenggam pensil

B. Faktor Penyebab kesulitan belajar

1.Out of law (Tidak taat aturan), seperti susah belajar, susah menjalankan perintah, dan sebagainya 
2.Bad Habbit
(Kebisaan jelek) misalnya, suka jajan, merengek, suka ngambek, dan lain-lain 
3.Maladjustmen
(Penyimpangan perilaku) 
4.Pause Playing Delay
(masa bermain yang kurang)

Ketika anak mendapatkan nilai yang buruk, ada beberapa orang tua yang menilai anaknya kurang pintar, padahal belum tentu seperti itu. Bisa jadi dia merupakan anak yang pintar dan cerdas tetapi sedang mengalami kesulitan dalam belajar. Untuk itulah dibutuhkan cara mengatasi kesulitan belajar yang bisa membantu anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun