Mohon tunggu...
Wildan Cahya Hidayat
Wildan Cahya Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student at Universitas Negri Semarang| Staff Profesional KSPM UNSSAF

Wildan is a undergraduate student pursuing a degree in economy development at Universitas Negri Semarang, demonstrating a profound interest in finance.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pentingnya Inovasi Untuk Bantu UMKM, E-Commerce Berikan Wadah Untuk Makin Cuan

20 Maret 2024   02:07 Diperbarui: 20 Maret 2024   16:25 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gamhttps://images.app.goo.gl/wSPRFdeVFFrAut276bar

Dalam acara BRI Microfinance outlook yang baru-baru ini diselenggarakan pada tanggal 7 maret di menara BRI Presiden Jokowi menekankan pentingnya UMKM bagi perekonomian Indonesia. Dia mengungkapkan bahwa sampai pada tahun 2024 ini  jumlah UMKM mencapai 65 juta dengan adanya UMKM ini dapat sebagai ladang pekerjaan terbukti berdasarkan data Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencatat, UMKM dapat menyerap 97% total tenaga kerja yang ada di Indonesia ini setara dengan 119,6 juta orang. Selain itu Presiden Jokowi juga mengapresiasi BRI Microfinance sebagai Lembaga keuangan dalam membantu UMKM dalam perihal permodalan dengan membantu melalui skema kredit. Dengan adanya bantuan modal ini dapat membuat UMKM lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi. Namun apa sih UMKM itu sebenarnya kenapa kontribusinya sangat besar bagi perekonomian ?  

UMKM Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merujuk ke sektor usaha yang memiliki sekala kecil hingga menengah, baik dari modal, pekerja, maupun omset. UMKM beroperasi dalam berbagai sektor seperti jasa, manufaktur, pertanian, pariwisata, dan lainnya. Berdasarkan PP No.7 tahun 2021 tentang Kriteria UMKM yaitu memiliki aset per tahun minimal 1 juta dan maksimal 10 miliar serta omset per tahun minimal 1 juta dan maksimal 50 miliar.

Seperti dijelaskan di atas bahwa UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia selain menciptakan lapangan pekerjaan UMKM berhasil memberikan kontribusinya dalam perekonomian indonesia ke Produk Domestik Bruto(PDB) yang mencapai 61%.

Namun UMKM masih belum bisa menjadi kan negara kita menjadi negara maju yang hanya mengandalakan UMKM karena produk UMKM masih sulit bersaing di pasar global. Indonesia sulit bersaing di tingkat global karena para UMKM yang masih keterbatasan modal dan sumber daya manusiannya membuat kualitas produknya lebih rendah dari produk yang di hasilkan negara lain. Penggunaan alat dan bahan yang sederhana serta masih menggunakan strategi model usaha yang sederhana membuat UMKM indonesia sulit bersaing.

Besarnya kontribusi UMKM terhadap ekonomi Indonesia maka diperlukan inovasi berupa wadah pada UMKM untuk memajukan usahannya dengan tujuan meningkatkan kualitas produk, mengurangi biaya produksi, dan memudahkan promosi secara luas untuk meningkatkan daya saing usahannya.

Perusahaan e-commerce sebagai wadah dalam mengembangkan UMKM dengan  berekspansi untuk terus menggaet UMKM, dengan menawarkan platform yang dapat digunakan sebagai wadah berjualan secara online yang memiliki pasar luas sehingga dapat meningkatkan pendapatan UMKM. Perusahaan e-commerce telah membantu membantu mentransformasi UMKM menjadi agen perubahan untuk meningkatkan inklusi digital. 

Dengan bemitra pada E-commerce, memungkinkan pelaku UMKM untuk mempromosikan usahanya serta melakukan transaksi kepada pelanggan mereka dimanapun dan kapanpun. Bukti bahwa berbisnis menggunakan e-commerce sangat menjanjikan dapat dilihat dari peningkatan jumlah pelaku usaha yang bergabung dalam online shop. Di sisi lain, hubungan kemitraan antara UMKM dan e-commerce juga mendatangkan keuntungan bagi e-commerce itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai transaksi e-commerce di Indonesia yang pada tahun 2018 lalu telah mencapai 77,76 triliun.

Salah satu platform e-commerce yang ada di Indonesia adalah GOTO, GOTO atau Gojek Tokopedia merupakan salah satu perusahaan e-commerce asal Indonesia yang merupaka perusahaan market leader karena memiliki pangsa pasarnya terbesar. GOTO membantu dalam mewadahi UMKM dengan menyediakan platform berupa aplikasi sebagai toko online,  UMKM dapat mendaftarkan usahnya dengan bermitra pada Perusahaan GOTO. 

Pada annual report GOTO tahun 2021 disebutkan bahwa dalam segmentasi e-commerce seperti jasa antar makanan merupakan sumber penghasilan utama mereka.  Bermitra kepada e-commerce, harga penjualan UMKM meningkat sebesar 59,40% dilihat dari rasio GPM yang nantinya juga turut meningkatkan profitabilitas perusahaan e-commerce. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan penjualan dari pelaku UMKM setelah mereka mendaftarkan usahanya di platform digital seperti GOTO.

Penulis:

Faradhita Aulia Risky Maharani

Wildan Cahya Hidayat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun