Mohon tunggu...
KKM AMURWABHUMI 113
KKM AMURWABHUMI 113 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKM Gunungrejo, Singosari

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Strategi Peningkatan Nilai Jual Beli Kopi Untuk Kemitraan Petani Di desa Gunungrejo

23 Januari 2025   13:26 Diperbarui: 23 Januari 2025   13:26 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kegiatan Foto Bersama 

Desa Gunungrejo, dikenal dengan keindahan alamnya dan potensi pertanian yang luar biasa, khususnya komoditas kopi.  Namun, selama ini petani kopi di desa  menghadapi tantangan dalam meningkatkan nilai jual hasil panen mereka.  Untuk mengatasi hal tersebut, pada Minggu, 9 Januari 2025, Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan petani setempat telah melaksanakan Sosialisasi dan pelatihan yang tujuannya agar meningkatkan nilai jual beli kopi dan juga mampu meningkatkan kualitas hasil panen, sehingga kesejahteraan ekonomi masyarakat dapat meningkat secara signifikan.

Sosialisasi dan pelatihan yang sangat memberikan banyak manfaat, yang Dimana pemateri memberikan pertanyaan kepada petani salah satu pertanyaanya yakni "pada tahun-tahun sebelumnya untuk meningkatkan jual beli kopi didesa gunungrejo itu seperti apa? Dan juga apa yang bapak lakukan agar penjualan kopi semakin meningkat?," Tanya Pak Andika (Pemateri Sosialisasi). Ujar bapak petani bahwa dari tahun-tahun sebelumnya, didesa Kreweh ini fokus kepada panennya dan tidak fokus kepada proses pebuatan kopi agar menjadi kopi yang berkualitas. Kemudian beliau juga menyampaikan bahwa sangat termotivasi dengan adanya pelatihan seminar yang diadakan oleh anak KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan itu kami bisa lebih memfokuskan strategi pemarasannya.

Dokumentasi Mengukur Takaran Kopi
Dokumentasi Mengukur Takaran Kopi

Tidak hanya materi yang diberikan kepada peserta sosialisasi tapi juga praktek  dalam membuat kopi dan langsung turun kelapangan, agar mengetahui antara kualitas kopi yang unggul dan tidak unggul. Jadi kita bisa melihat Dokumentasi yang dilampirkan menunjukkan kegiatan atau survei dilahan perkebunan kopi yang ada di desa Gunungrejo secara langsung. Bersama Pak Sanuri sebagai pemilik kebun kopi arabica dan kopi robusta. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi dan pelatihan langsung kepada petani kopi. Diantarannya kopi mana yang sudah layak dipanen dan mengahasilkan serbuk yang bagus untuk dikonsumsi atau juga diperjual belikan. Diketahui pula, berkat survey tersebut kebun petani kopi terlebih milik bapak Sanuri tersebut memiliki kualitas yang baik dengan bentuk yang  berjejer rapat, yang jarang ditemui apabila sang petani tidak dengan rajin dan teliti merawatnya. 

Dokumentasi Kunjungan Kebun Kopi
Dokumentasi Kunjungan Kebun Kopi

Jadi bisa disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan untuk petani desa Gunungrejo. Kegiatan ini juga memberikan pengetahuan yang luas dan efektif serta menambah wawasan  petani menanam kopi.

 Writer : Sri Wulandari

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun