Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Lihat Gelapnya

30 November 2022   16:58 Diperbarui: 30 November 2022   19:26 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (PIXABAY/PEZIBEAR)

Jangan Lihat gelapnya

Pernah kau katakan
jangan lihat gelapnya
jangan rasakan sepinya
dan jangan tunggu berlalunya

Juga pernah kau ucapkan
karena dia kau bisa mengistirahatkan lelahmu
karena dia kau dapat melabuhkan resahmu
dan karena dia kau berkesempatan merawat kasihmu

Jadi, kehadirannya
bisa menjadikan gentar bagi kesendirian, 
kegelisahan akan masa yang terasa lama, 
tapi ada nilai yang mengikutinya

Seperti itulah jalan hidup
meski berusaha menghindari
kadang serupanya menghampiri
menebar seolah ketiadapastian

Lalu datang resah
karena sepi seolah tiada yang peduli
tiba takut tak mampu melewati
hati gelisah menunggunya segera dini

Padahal semesta telah membuktikan
kadang memang dia datang tanpa diundang
tapi dia pasti akan pergi
hanya tetap tenang
sabar dan
berserah diri

***

ditemani Mendung tanpa Hujan, 30Nov2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun