Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesayangan Dulu, Kenangan Kini

5 Maret 2022   21:21 Diperbarui: 5 Maret 2022   21:31 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dreamstime.com

Lembaran-lembaran merah muda itu mulai berganti rupa
Tidak lagi secantik dan sewangi sewaktu diterima
Bau apak menguar karena lama tak dibuka
Tertumpuk dan berdebu dalam sebuah lemari buku
Beberapa bagian ada bercak-bercak cokelat
Mengaburkan jejak puisi-puisi cinta
yang sering terukir kala hati merindu

Sebuah boneka beruang bertopi merah
dulu juga sempat jadi kesayangan
selalu dalam pelukan di peraduan
menemani merajut mimpi di keheningan malam

Nasibnya kini tak jauh berbeda dengan diary merah muda,
meringkuk di sudut lemari
Berbagi tempat dengan selimut-selimut tua

Diary merah muda dan boneka beruang bertopi merah
sempat membuat perasaan membuncah ria
hadiah valentine bertahun silam

Berbeda sekarang
keduanya bukan lagi kesayangan
tapi akan tetap jadi hadiah kenangan
bukti perjuangan seorang lelaki
memenangkan hati wanita idamannya

Dan lelaki itu adalah dirimu, suamiku
dan aku adalah wanita idamanmu.

***

MalamMinggu, 5032022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun