Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pinjol IndoSaku Menunjukkan Cara-cara Kurang Profesional saat Menghubungi Kontak Darurat Nasabah

3 Maret 2022   17:00 Diperbarui: 3 Maret 2022   17:02 20810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot pesan WA hari pertama dari IndoSaku (Dok. pribadi)

Kontak darurat ini sebaiknya seorang yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan si pemohon kredit. Tetapi pinjol umumnya sepertinya tidak menetapkan aturan itu. Siapapun bisa jadi kontak darurat selama ada nomor telepon yang bisa dihubungi.

Ada beberapa hal yang menjadi catatan saya yang menurut saya sebagai cara-cara kurang profesional dari IndoSaku :

1. Dalam pesan tersebut tidak ada perkenalan diri dari colector yang menghubungi saya. Yang ada hanya salam basa-basi, dilanjutkan dengan permohonan untuk menyampaikan pesan kepada teman saya untuk melunasi utangnya ke Aplikasi IndoSaku. Permohonan ini pun terkesan sedikit memaksa.

2. Saya diminta bekerjasama dengan mereka, dengan alasan nama saya dicantumkan sebagai kontak darurat di data pengajuan pinjaman. 

Jujur saya tidak nyaman dengan kalimat-kalimat tersebut. Karena jelas tidak ada dasar hukumnya bagi saya harus menuruti permintaan mereka, walaupun nama saya sebagai kontak darurat di sana.

3. Tata bahasa yang digunakan dalam pesan tersebut sangat tidak baku. Kalimat-kalimatnya berantakan, banyak kata yang disingkat, tanda baca ridak tepat, penempatan huruf besar huruf kecil tidak sesuai, banyak kata yang jkehilangan huruf adalah beberapa kesalahan tata bahasa dalam pesan tersebut.

Untuk sebuah akun bisnis, atau pesan yang mewakili sebuah jasa keuangan profesional, semestinya wajib menggunakan tata bahasa baku saat berkomunikasi dengan nasabah atau pihak luar 

Penggunaan tata bahasa baku bukan hanya menunjukkan kredibilitas perusahaan, tetapi juga menunjukkan sejauh mana perusahaan tersebut bersikap profesional dalam menjalankan bisnis.

Selain itu, penggunaan tata bahasa baku juga sebagai bentuk sikap respek perusahaan kepada nasabah dan kontak darurat nasabah selaku pihak luar.

4. Saya tidak pernah dihubungi saat proses pengajuan kredit. Menurut saya, pada saat pengajuan kredit, sebaiknya saya dihubungi terlebih dahulu untuk memastikan kesediaan saya sebagai kontak darurat si pemohon kredit.

Gunanya, apabila saya bersedia, akan tercipta kesepakatan bahwa saya akan siap dihubungi sewaktu-waktu bila terjadi kondisi darurat pada si peminjam dana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun