Akhirnya, saya nonton juga serial "Layangan Putus". Sebuah kisah pernikahan yang cukup tragis menurut saya. Sebuah pernikahan yang luluh lantak akibat perselingkuhan.
Tadinya saya tidak terlalu tertarik untuk nonton. Saya bukan penggemar sinetron atau film Indonesia. Bukannya tidak cinta dengan produk negeri sendiri, tetapi lebih karena sering dikecewakan.
Terkadang iklannya ada di mana-mana, promosinya gila-gilaan, eh pas nonton, B aja tuh... kecewa banget.
Akhirnya sekarang, saya pilah-pilah saja, Kalau yang main aktor sekelas Reza Rahadian, pasti nilai film atau serial itu di atas rata-rata lah. Apalagi ini sampai viral di mana-mana, ya udah, nonton deh..
Baru tahu juga kalau Layangan Putus ini diadaptasi dari novel yang diangkat dari kisah nyata Mommy ASF yang dulu sempat viral di media sosial. Saya juga sempat baca beritanya waktu itu, tapi nggak ngikutin ceritanya.
Ternyata ceritanya sedih banget ya. Untuk istri dan anaknya tentunya. Sekaligus bikin kesel sampai ke ubun-ubun untuk suami dan wanita pelakor itu.
Mommy ASF yang memiliki kisah asli Layangan Putus ini akhirnya bercerai dari suaminya dengan memboyong 4 anak dari pernikahannya. Sementara sang suami memilih selingkuhannya yang seorang selebgram. Hhhhh!!
Sebenarnya, kisah-kisah nyata tentang hancurnya rumah tangga akibat pelakor ini banyak terjadi di sekitar kita.
Beberapa teman saya pun mengalaminya. Sedih kala mendengar kisah mereka. Ketika mereka mati-matian mempertahankan rumah tangga, eh suaminya malah lebih memilih wanita selingkuhannya. Pasti berdarah-darah rasanya.
Belajar dari berbagai kisah kehidupan pernikahan, juga ramainya perceraian yang terjadi karena perselingkuhan, saya ingin membagikan sedikit saran bagi adik-adik muda yang belum menikah, sebagai pegangan awal agar sebuah pernikahan tidak berakhir menjadi layangan putus.