Kelalaian saat berkendara bisa berakibat fatal. Kelalaian akibat microsleep bisa menyebabkan kecelakaan, mulai dari menabrak pohon maupun separator busway. Doa menjadi bagian penting sebelum dan saat berkendara.
Saya memiliki dua saudara laki-laki. Saya sebut saja mereka sebagai kakak pertama dan kakak kedua.
Keduanya memiliki tipikal mengemudi yang sama, suka ngebut! Bagi mereka berdua, sepertinya jalan raya sering mereka lihat sebagai arena balap. Untung, semakin ke sini kebiasaan tersebut sudah jauh berkurang.
Nah, walaupun memiliki tipikal mengemudi yang sama, tetapi kualitas mengemudi yang dimiliki keduanya sangat berbeda.
Kakak pertama walaupun doyan ngebut, tetapi tetap berkendara dengan tertib. Artinya, kakak pertama tetap memperhatikan hal-hal penting yang wajib dipatuhi saat berkendara.
Ketika mengemudi, kakak pertama juga mampu mengendalikan dirinya dengan baik, dan bisa mempertahankan kendaraanya tetap stabil dan aman.
Kakak pertama ini juga bukan tipikal emosian di jalan raya, juga bukan tipe yang nggak sabaran. Itu sebabnya, bro satu ini walaupun doyan ngebut tetapi tidak pernah sekalipun mengalami insiden kecelakaan di jalan raya.
Beda halnya dengan saudara laki-laki saya yang satu lagi. Kakak kedua, doyan ngebut, tetapi kurang tertib. Kakak kedua kurang memperhatikan hal-hal krusial saat berkendara.
Akibat keteledorannya ini, kakak kedua beberapa kali mengalami insiden kecelakaan.
Namun, dari semuanya, ya paling nyaman berkendara bersama suami tercinta. Tenang, sabar, nggak ngebut, nggak pernah marah-marah, dan taat peraturan lalu lintas. Dijamin aman, hehe...