Selain itu, dari sisi konsumen, kita punya jaminan untuk pengaduan atau komplain kembali bila kita merasa kerja teknisi kurang baik.
Saya bukannya tidak percaya dengan jasa teknisi tidak resmi. Namun berkali-kali mendapat pengalaman "dikerjai" mereka, membuat saya lebih berhati-hati.Â
Hal ini mungkin bisa menjadi pembelajaran bagi para teknisi di luar sana. Sebaiknya bekerjalah dengan jujur, agar konsumen percaya dan akan terus memakai jasamu.
5. Freon bisa awet bertahun-tahun
Freon (Klorofluorokarbon) merupakan senyawa kimia yang berfungsi sebagai bahan pendingin pada AC.Â
Isi ulang freon sering ditawarkan oleh teknisi AC ketika kita menggunakan jasanya untuk memcuci AC. Harganya cukup mahal dan bervariasi, antara 250-350 ribu rupiah untuk sekali pengisian. Padahal belum tentu freon AC kita habis.
Itu belum termasuk jasa cuci AC. Tentu terbayang berapa besa rupiah akan kita keluarkan dalam satu tahun jika setiap membersihkan AC harus isi ulang freon.
Pengalaman saya sendiri, bukannya tidak banyak bujuk rayu dari oknum pemnberi jasa cuci AC yang datang, menyarankan untuk isi ulang freon pada AC saya. Bahkan mereka kadang sedikit memaksa.
"Kalau tidak isi freon, nanti AC-nya cepat rusak lho, Bu."
"Kalo nggak isi freon, anginnya kurang kencang, nggak dingin."
"Kalo nggak isi Freon, nanti cepat kotornya , Bu."