Sebagai pengganti mi kuning, saya gunakan mi telur (mi kering) yang hanya perlu diseduh dalam air panas hingga lunak.
Bagaimana cara membuatnya? Yuk simak catatan berikut.
Bahan-bahan:
- 2 buah tahu cina ukuran besar, potong empat
- 2 bungkus mi telur ukuran @200 gram, seduh di air mendidih hingga lunak
- 100 gr tauge, seduh hingga layu
Bahan-bahan (Fot : Martha Weda)
- 300 gr iga sapi
- 2 liter air
- 4 sdm kecap manis
- 1 sdm gula merah
- 2 batang sereh, memarkan
- 3 cm lengkuas
- 4 lbr daun jeruk
iga sapi (Foto : Martha Weda)
- 8 siung bawang putih
- 10 siung bawang merah
- 3 cm kunyit
- 1 sdt jintan
- 1/2 sdt merica
- garam secukupnya
Bumbu dan penyedap (Foto : Martha Weda)
Kuah daging (Foto : Martha Weda)
- 20 buah cabai rawit hijau, haluskan
- 5 sdm petis udang
- 1/4 sdt garam
- 1 gelas air hangat
Petis dan cabai rawit (Foto : Martha Weda)
- Â Untuk kuah, rebus iga sapi hingga lembut
- Tumis bumbu halus. Setelah wangi tambahkan sereh, lengkuas, dan daun jeruk, aduk hingga layu
- Masukkan bumbu yang telah ditumis ke dalam kuah daging, tambahkan kecap dan gula merah. Masak hingga mendidih dan bumbu meresap. Bila perlu tambahkan sedikit air lagi
- Goreng tahu hingga setengah kering, lalu potong-potong
- Untuk sambal petis, campurkan semua bahan, yaitu petis, cabai dan air hangat, aduk rata. Untuk menambah cita rasa petis dalam kuah, saya masukkan beberapa sendok sambal petis yang sudah jadi ke dalam kuah daging
Penyajian:
Tata mi dan tauge di atas piring. Tambahkan potongan tahu, sambal petis, lalu siram dengan kuah daging, sertakan pula potongan iga sapi. Tahu campur pun siap disantap.
Untuk rasa lebih nikmat, tahu campur sebaiknya disajikan hangat. Ditambahkan kerupuk, akan lebih sedap.
Tertarik mencoba?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!