Mengantisipasi jemaat yang tidak bisa mengikuti IO, maka ibadah live streaming yang telah berjalan lebih kurang 3 bulan, akan tetap dilaksanakan seperti biasa. Di jam-jam yang masih sama, dengan 7 kali sesi ibadah setiap hari minggunya.
Tatanan baru ini sifatnya sementara. Selanjutnya akan melihat perkembangan pandemi ini seperti apa. Pihak gereja sendiri akan tetap patuh pada arahan dan kebijakan dari pemerintah.Â
Tentunya harapan terbesar saat ini adalah pandemi segera menemukan titik akhir, dan semua jemaat bisa datang kembali, beribadah bersama di gereja.
Salam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!