Selepas pengumuman dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada 14 Maret kemarin, yang meliburkan sekolah selama 2 pekan, perbincangan di grup WA orangtua murid dimana saya tergabung di dalamnya langsung ramai. Semua bertanya-tanya bagaimana kegiatan belajar anak-anak kami selanjutnya.
Untunglah pihak sekolah dimana anak saya menuntut ilmu langsung bertindak cepat. Melalui salah seorang koordinator orangtua yang tergabung sebagai pengurus dalam forum orang tua siswa (suatu forum penghubung antara sekolah dan orang tua siswa), kami para orang tua murid mengetahui bahwa guru-guru beserta pengurus yayasan yang menaungi sekolah, langsung mengadakan rapat pada sabtu sore kemarin.
Hasil rapat kilat tersebut pun langsung diinformasikan oleh guru wali kelas ke koordinator orangtua, dan dari mereka dibagikan ke grup WA orangtua murid.Â
Saya pun memerima pesan tersebut melalui WA grup, yang menyatakan bahwa para peserta didik belajar di rumah selama 14 hari, terhitung mulai Senin tanggal 16 Maret sampai Sabtu 28 Maret. Peserta didik masuk kembali hari Senin 30 Maret 2020.
Diinformasikan pula bahwa sekalipun libur, anak-anak kami selaku peserta didik akan tetap diberikan materi penugasan melalui agenda sekolah atau grup WA orang tua.
Saya mengapresiasi dan berterimakasih untuk respon cepat dari pihak sekolah dan yayasan, sehingga kami para orangtua tidak lagi bertanya-tanya tentang kepastian kegiatan belajar mengajar anak-anak kami.Â
Baiknya hubungan antara pihak yayasan, sekolah dan orangtua murid merupakan salah satu faktor yang mendukung cepatnya informasi ini sampai ke pihak orang tua.
Semoga respon cepat seperti inipun dilakukan oleh sekolah-sekolah lain di wilayah DKI Jakarta, sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran dan ketidakjelasan tentang kegiatan belajar mengajar para peserta didik.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H