Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menu Cipta Kerja

19 Februari 2020   07:43 Diperbarui: 19 Februari 2020   09:20 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pexels.com

Tadinya kami beria-ria, Paduka kan hadir membawa sekeranjang cerita baru yang kami suka. Cerita lama kan berganti suka.

Semula kami kira pasti akan berbeda, menu hidangan yang Paduka buat akan menyejahterakan barisan pekerja.

Tapi apa yang terjadi Paduka, menu yang masih di atas lembaran kertas itu seketika sudah membuat kami mabuk tak karuan.

Tetiba kepala kami pusing tujuh keliling, perut kami mual, tulang-tulang kami remuk dan badan pegal-pegal. Padahal narasi itu masih dalam bentuk tulisan. Bagaimana kalau sudah disahkan? Mungkin kami jatuh pingsan.

Tolonglah Paduka yang mulia, telisik kembali rancangan yang sudah Paduka buat. Karena kami yang akan melakoninya, bukan Paduka. 

Jangan demi ingin mendatangkan sebanyak-banyaknya tamu undangan, kaum pekerja yang dikorbankan.

Tolong Paduka ciptakan menu yang sehat bagi kami dan juga para undangan.

Jkt, 19 Februari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun