Tadinya kami beria-ria, Paduka kan hadir membawa sekeranjang cerita baru yang kami suka. Cerita lama kan berganti suka.
Semula kami kira pasti akan berbeda, menu hidangan yang Paduka buat akan menyejahterakan barisan pekerja.
Tapi apa yang terjadi Paduka, menu yang masih di atas lembaran kertas itu seketika sudah membuat kami mabuk tak karuan.
Tetiba kepala kami pusing tujuh keliling, perut kami mual, tulang-tulang kami remuk dan badan pegal-pegal. Padahal narasi itu masih dalam bentuk tulisan. Bagaimana kalau sudah disahkan? Mungkin kami jatuh pingsan.
Tolonglah Paduka yang mulia, telisik kembali rancangan yang sudah Paduka buat. Karena kami yang akan melakoninya, bukan Paduka.Â
Jangan demi ingin mendatangkan sebanyak-banyaknya tamu undangan, kaum pekerja yang dikorbankan.
Tolong Paduka ciptakan menu yang sehat bagi kami dan juga para undangan.
Jkt, 19 Februari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H