Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pesan pada Lelakiku

5 Februari 2020   20:21 Diperbarui: 24 Juni 2020   05:36 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : flickr.com

Jangan suah jatuh cinta padaku, niscaya kau akan baik-baik saja. Tegasmu kala itu.

Aku boleh berlanglang di buana hatimu dan menyemai benih-benih cinta di sana, namun siap kau singkirkan sewaktu-waktu.

Tak apa kujalin malai rindu menderu, namun sedia kau pinggirkan di malam-malam biru.

Apa pasal?

Sekalipun kita tak merencanakannya, benang-benang semara itu telah membelit kita ketang merekat, apa sebab menafikannya? 
Begitu sukarkah mengakui? Bagaimanapun kita telah diikat janji suci.

Baiklah...

Selagi itu inginmu.
Biarkan biduk berlayar tanpa haluan. Ijinkan bayu dan bena menuntun melantas ke tujuan. 

Mari menepi di sudut-sudut sunyi. Kau disana, aku disini. Masing-masing merebah di atas buaian dingin nan nyelekit.
Bertatakan ketidakpastian dan berselimutkan keresahan. 
Menghidu raksi sepi nang membelit atma. 
Pejamkan mata berharap bunga tidur merekah indah di tengah gelita, menepiskan dura. 

Kusampaikan mimpi-mimpi pada purnama raya. Kutitip rindu dan gelebah pada pawana malam. 
Tolong kabarkan pada lelakiku nun di sudut sana, aku lunglai tanpanya.

________

Jkt,  5 Februari 2020

Terinspirasi dari After Wedding, sebuah novel karya Pradnya Paramitha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun