"Baiklah nak, ayah hargai Tekadmu untuk bersekolah ini. Tetapi ingat, kami tidak akan mengharapkan sesuatu dari pencapaian mu, hanya doa dan amal mu untuk kami yang akan selalu kami nanti-nantikan di dalam kubur nanti dan Yaumul akhir nanti. Tetap semangat, kamu adalah lelaki yang hebat, ayah dan ibumu yakin kamu pasti sukses dan bahagia di dunia dan akhirat tentunya orang-orang yang akan dekat denganmu nantinya" Ujar Ayahnya sambil tersenyum di ikuti dengan ibunya.Â
"Mau tau kenapa? " Tukas ibunya.Â
Dian hanya diam menunggu ucapan ibunya itu. "Karena itulah harapan dan do'a ayah dan ibu untuk mu anakku.. " Sambung ibunya sambil memeluk Dian.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H