Pada malam satu, tanggal pertama di bulan Desember tahun 2023 ini, saya mengobrol ringan dengan teman satu kontrakan.Â
  Awal mula diskusi kami adalah terbersit dipikiran saya mengenai defenisi "Pengangguran"." Yan,.. " Yan adalah nama panggilan dari sofyan. Kami merupakan mahasiswa angkatan tahun 2023.Perbedaannya Dia mengambil jurusan psikologi dan Saya mengambil Sastra Arab.Â
"Sofyan, apakah mungkin manusia bisa terlepas dari kata 'kerja'? "tanyaku.Â
Pertama-tama dia masih berpikir, tidak lama dia menjawab," hmm.. gak mungkin ada manusia yang tidak bekerja kan? tidur juga bekerja, duduk juga bekerja? itu, - kan juga kata kerja. " jawabannya sangat linguistik sekali yah. wkwkwk. Saya pikir, kemungkinan kawan saya ini berpikir saya sedang memberikan pertanyaan jebakan, memang iya, saya juga sama-sama terjebak dalam pikiran yang terbolak-balik.Â
"kalaulah begitu jawabanmu, tentu kata pengangguran itu gak ada dong?"Â mendengar jawabanku, membuat dia terpukau kemungkinannya.Â
"jadi, Pengangguran itu apa?"Â tanyaku lagi. Dia pun tertawa sejenak dan kemudian diam berfikir.Â
"Pengangguran adalah seseorang yang tidak bekerja." jawabnya mula-mula.Â
"Tapi kan tadi katanya tidak ada manusia yang tidak bekerja?"Â jawabku seloroh. Dia pun tersenyum.Â
"Tidak bekerja dan tidak berpenghasilan."Â Tukasnya.Â
Aku pun mencoret-coret papan ujianku. "Hmmm.. bagaiman menurutmu tentang seorang yang kaya yang tidak kelihatan bekerja, misalnya dia hanya duduk dan tidur tetapi uang mengalir deras.Apakah dia pengangguran atau tidak?"Â tanyaku sedikit berbelit.Â