Bicara tentang kuliner memang tidak akan pernah ada habisnya, ya. Apalagi Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman kuliner yang luar biasa banyak dengan berbagai macam jenis, bentuk, serta cita rasanya yang berbeda. Hal ini terbukti jika kita berkunjung ke salah satu kota di Indonesia, kita pasti akan tertarik untuk mencicipi kuliner khas dari kota tersebut dan tak jarang kita membawanya pulang sebagai bentuk buah tangan kepada orang terkasih di rumah.
Bisnis kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan. Ditambah lagi saat ini tengah gencar-gencarnya bisnis kuliner kekininian yang bisa viral dan bentuknya yang menarik perhatian. Sehingga, tak heran bisnis kuliner kini justru semakin menjamur di Indonesia. bisnis kuliner tradisional ini juga berfungsi sebagai wadah untuk melestarikan warisan kuliner tradisional di Indonesia.
Namun dengan seiring berjalannya waktu, makanan yang modern yang berasal dari luar Indonesia marak bermunculan seperti makanan fast food dari bangsa barat maupun makanan yang berasal dari Eropa dan daerah Asia lainnya. makanan modern yang beredar tersebut tentu menarik minat para generasi muda bangsa yang ingin bergaya hidup modern. akibatnya posisi makanan tradisional semakin tersingkirkan dan mulai terancam keberadaannya.
Berikut merupakan permasalahan yang ingin diangkat dalam topik :Â
-Bagaimana cara mengkreasikan jajaran tradisional dari mulai pengolahan sampai pengemasan sehingga terlihat lebih menarik.
Dampak negatif bisnis kuliner tradisional di era modern :
-Kurang diminati akibat penampilan kurang menarik.
-Kurang diminati karena banyak masyarakat khususnya remaja menyepelekan makanan tradisional dan lebih banyak menyukai kuliner luar negeri.
Dampak positif dari bisnis kuliner tradisional di era modern :
-Melestarikan warisan nenek moyang.
-Bahan pokok yang mudah dicari.