Menjadi Lebih Mandiri -- Belajar Dari Segelas Es Teh di Motekar
Sangat teringat jelas, sebagai salah satu tempat makan andalan anak UMY, Motekar  adalah tujuan utama siang itu. Sesaat setelah pesanan saya tiba, es teh nampak sangat menggiurkan dan sluuuurp, "La kok rasanya tawar?". Ternyata untuk mendapatkan rasa manisnya saya harus mengaduk secara mandiri supaya gulanya yang mengendap di bawah bisa larut! Jelas saya terkejut sekaligus merasa lucu saat itu. Berbeda dari es teh di warung makan yang pernah saya sambangi di Sumatra, yang ketika di-sruput langsung terasa manis. Self-service itu nyata adanya, dan dapat ditemukan di Motekar dengan hal sederhana yaitu, "Aduklah sendiri es teh mu!".
"Dengar lagu lama ini katanya. Izinkan aku pulang ke kotamu. Ku percaya selalu ada sesuatu di Jogja". -Â Adhitia Sofyan
Sepele, namun sangat berkesan bagi saya pribadi. Ingin sekali rasanya berlama-lama di sini. Kalau pun ternyata di Jogja hanya singgah, saya sangat bersedia terus singgah ke sana. Saya, Ingat Jogja pasti Ingat UMY, kalau kamu ingat apa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H