Gunung Panderman, dengan keindahan alamnya yang memukau, seringkali menjadi tujuan wisata favorit bagi masyarakat khususnya bagi para pendaki. Gunung Panderman menawarkan pemandangan alam yang indah, mulai dari hamparan perkebunan yang hijau sejauh mata memandang, hingga puncak gunung yang menyajikan panorama kota Batu yang memukau. Suhu udara di Gunung Panderman yang sejuk menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai dan menjauh dari hiruk pikuk kota.
Meskipun Gunung Panderman menjadi salah satu objek yang paling diminati para pendaki, tetapi nyatanya masih banyak orang yang belum mengetahui jika terdapat camping ground yang menunjang kebutuhan para pendaki untuk sekedar menginap atau pun untuk beristirahat sejenak di lereng Gunung Panderman ini.Â
Namun, camping ground disini memang terbilang masih cukup baru, dengan fasilitas gazebo, toilet yang berada tepat di bawah camping ground, serta lahan kosong yang ditumbuhi rerumputan liar dan beberapa pohon di tengah, samping kanan dan kiri. Bisa dibilang tempat ini masih kosong dan terasa panas. Dari hal tersebut, kelompok 14 PMM ingin berpartisipasi untuk menghijaukan camping ground dengan melaksanakan kegiatan reboisasi.
Sebelumnya, PMM sendiri merupakan singkatan dari Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok dengan tujuan memeberikan manfaat bagi Masyarakat. Kegiatan PMM ini bersifat wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.
Kegiatan reboisasi yang dilakukan oleh PMM Kelompok 14 di camping ground lereng Gunung Panderman merupakan langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Tindakan ini tidak hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga mencerminkan kepedulian generasi muda terhadap masa depan bumi. Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 14 gelombang 4 melaksanakan kegiatan ini dengan menggandeng Kepala Dusun Toyomerto, pemuda Dusun Toyomerto dan FORAS Desa Pesanggrahan.
Adapun tumbuhan yang kami tanam antara lain terdapat 50 bibit tumbuhan rosemary kemudian 12 bibit tumbuhan pucuk merah. Mengapa kami memilih 2 tumbuhan tersebut? Karena setelah kami berdiskusi dengan bapak Achmad Dani selaku kepala dusun toyomerto kami sepakat memilih rosemary karena tumbuhan ini nantinya kalau sudah besar bisa menjadi pagar di pinggir camping ground dan jika saat masa panen tumbuhan ini sangat menghasilkan jika dijual. Kemudian tumbuhan pucuk merah nantinya jika sudah tumbuh besar dapat menjadi nilai estetika tersendiri.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan reboisasi camping ground yang dilaksanakan kelompok 14 PMM sendiri bertujuan untuk membuka peluang besar dalam meningkatkan kualitas lingkungan, mencegah erosi, dan menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, reboisasi juga dapat menjadi daya tarik wisata baru dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Maka dari itu, kami bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah dusun, masyarakat, dan organisasi dusun seperti karang taruna, untuk memastikan keberlanjutan program ini.
Selaku kelompok 14, kami ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak Desa Pesanggrahan, Dusun Toyomerto, Karang Taruna Dusun Toyomerto, Organisasi FORAS dan seluruh pihak yang telah menyukseskan dan mendukung terlaksananya kegiatan reboisasi ini. Keberhasilan program ini tidak lepas dari kerja sama dan semangat gotong royong seluruh pihak. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi banyak orang untuk turut serta dalam menjaga kelestarian alam.