Mohon tunggu...
Berliana ArtamoraMarbun
Berliana ArtamoraMarbun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kebersihan sebagian dari iman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Usaha Makanan Ringan Pengganti Makanan Pokok yaitu "Nugget Singkong"

24 Mei 2022   16:10 Diperbarui: 24 Mei 2022   16:27 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era pandemi seperti sekarang ini, membuat sebagian besar masyarakat harus mampu mencari jalan keluar untuk menghidupi kebutuhannya sehari-hari. Salah satu jalan keluarnya adalah menjadi wirausaha. Bidang usaha yang akan selalu diminati adalah usaha olahan pangan.

Jika kita melihat di media sosial, akan banyak usaha olahan pangan. Oleh sebab itu kita dituntut untuk membuat produk yang ceruk dan spesifik yang membuat orang tertarik dengan produk kita. Dalam hal ini kita dapat membuat olahan makanan dengan bahan dasar yang mudah diperoleh dan dapat menjadi pengganti makanan pokok. Olahan makanan itu adalah "Nugget Singkong".

Olahan pangan berbahan dasar singkong ini akan disukai oleh penikmat kuliner karena singkong yang teksturnya lembut dibalut dengan kulit yang renyah layaknya nuget yang membuat sensasi tersendiri bagi lidah yang mengonsumsinya.

Adapun peluang usaha olahan singkong ini cukup menjanjikan, karena  olahan makanan ini dapat dinikmati oleh semua umur. Dan dari yang saya amati di daerah tempat saya tinggal, belum ada yang membuat atau mengolah singkong menjadi nugget. Selain itu, lingkungan di tempat saya tinggal anak-anak maupun orang dewasa cukup konsumtif, sehingga akan sangat mungkin olahan singkong ini digemari.

Langkah berikutnya setelah mendapatkan ide untuk mendirikan usaha adalah membuat rencana usaha. Didalam rencana usaha ini dijelaskan tentang latar belakang usaha, jenis usaha, lokasi usaha, strategi pemasaran, jadwal kegiatan, sumber dana, estimasi biaya yang diperlukan, dan keuntungan yang akan di dapatkan. Disamping itu, juga dicantumkan analisa kelayakan usaha yang akan dijalankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun