Mohon tunggu...
Novia Sulaimah
Novia Sulaimah Mohon Tunggu... -

saatnya menggali kreativitas\r\n@communication science \r\nUNITRI

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jurnalistik Milik Kita Bersama

31 Maret 2014   19:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:15 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Berkomunikasi di media online emang tidak habis-habisnya sepanjang kita bisa memiliki fasilitasnya. Sadar atau tidak sadar di media baru ini (media online) kita sudah menjadi seorang jurnalis, yang mampu memberikan informasi yang berguna untuk orang lain. Meskipun tidak termasuk dalam lembaga, kita sudah berperan dalam dunia jurnalistik. Apalagi kalau kita sudah termasuk ke dalam struktur organisasi media online yang berbasis portal berita, tentunya sudah memiliki tangggung jawab yang pasti sebagai jurnalis di media online.

Melirik isi berita yang di publish oleh jurnalist online di portal berita media online, bahwa konten isinya sudah tidak terbatas ruang dan waktu. Sudah kita tahu bersama bahwa isi berita di media online ini bisa kita simpan atau diarsipkan ke data pribadi kita. Seperti yang dikatakan direktur Perusahaan Dunia media baru , Rob Curley , ( dalam nytimes.com, 2005) "We believe that journalism has been a monologue for so long and now is the perfect time for it to become a dialogue with our readers,""We want readers to think of this as their paper, not our paper." Bahwa informasi yang dipublish adalah milik pembaca, berita media online merupakan kertas yang dimiliki pembaca, dari hal ini pembaca sudah sangat bebas menyimpan informasi.

Sudah jelas segmentasi dari media online yakniorang-orang yang memiliki gadget dan orang-orang yang tahu dengan dunia media online. Lalu, bagaimana dengan orang-orang awam atau orang-orang yang tidak tahu dengan dunia media online? Disinilah letak kelemahannya jurnalis online, mereka tidak bisa menembus masyarakat awam tersebut dalam memberikan informasi. Namun, kelemahan tersebut bisa tertupi dengan peran jurnalis online yang sebagai alat perwakilan suara masyarakat awam ke mata dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun