Mohon tunggu...
Sosbud Pilihan

Pergerakan dari Selandia Baru Ingin Memecah Belah NKRI

29 November 2017   15:15 Diperbarui: 29 November 2017   15:30 2127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok Maori yang merasa sebagai saudara dekat kawan-kawan Papua kita. Sumber: freewestpapua.org

"Ilmu yang setengah-setengah jauh lebih berbahaya daripada tidak tahu sama sekali" -- Anonim

Bagi sebagian orang di Indonesia mungkin nama OPM atau Organisasi Papua Merdeka sudah tidak asing lagi. Namun pergerakan organisasi ini sangat populer di Selandia Baru dan mengkhawatirkan untuk kesatuan bangsa Indonesia.

Pergerakan ini khususnya didukung oleh orang-orang di Selandia Baru yang mayoritas pendukungnya mempunyai mengklaim diri mereka sebagai kelompok Maori dan Pasifika. Yang cukup mengecewakan adalah klaim bahwa mereka adalah saudara paling dekat orang Papua.

Ini tentu mendiskreditkan keberadaan jutaan orang Indonesia dari Aceh, Minang, Jawa, Bugis dan Ambon yang selama ini telah menjadi saudara sebangsa dan sama-sama berjuang bersama kawan-kawan Papua.

Agenda politik Selandia Baru

Ditambah lagi, pergerakan ini ditunggangi agenda politik dengan didukung oleh Catherine Delahunty yang merupakan anggota dari partai politik Green Party di Selandia Baru. Video-video dari Run It Straight, salah satu organisasi di Selandia Baru, juga terkenal sangat mendukung gerakan organisasi OPM.

Gerakan-gerakan ini sering melakukan demo dan protes agar NKRI berpecah dan melepaskan pulau Papua. Selain mereka merasa saudara dekat orang Papua, Gerakan ini juga mengklaim kalau mereka masih menyaksikan pembunuhan masal masih terjadi di Papua. Ini tentu bertentangan sekali dengan pembangunan dan kemajuan di Papua yang ada sekarang.

Klaim palsu vs aksi nyata

Seperti dikutip dari Tell the Truth NZ, ada tiga hal yang orang-orang dan pendukung gerakan OPM di Selandia Baru ini tidak tahu tentang apa yang sudah diperjuangkan oleh segenap bangsa Indonesia dan leluhur-leluhur kita.

Yang pertama, pada saat orang keturunan Maori dan Pasifika mengklaim mereka adalah saudara dekat orang Papua, mereka tidak bersama dengan kita yang bangsa Indonesia membebaskan orang Papua dari penjajahan Belanda. Salah satu perjuangan nyata adalah perjuangan dari Kapten Yos Sudarso yang gugur dalam pertempuran di Laut Aru untuk membebaskan wilayah Papua dari penjajahan Belanda.

Yang kedua, orang Maori dan Pasifika tidak bersama orang Papua pada saat pembunuhan massal di rezim Presiden Soeharto. Generasi muda bangsa Indonesia kitalah yang pada saat itu berjuang untuk membebaskan dan meruntuhkan rezim ini, bukan orang Maori, Pasifika atau Selandia Baru! Dan sekarang, Papua adalah salah satu provinsi yang paling maju di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun