politik yang masih berlangsung hingga saat ini. Konflik antara Palestina dan Israel dilatarbelakangi oleh Inggris yang mengeluarkan perjanjian Balfour pada tahun 1917 yang isinya Inggris memfasilitasi rumah nasional bagi kaum Yahudi di Palestina. Perjanjian ini mengakibatkan migrasi massal kaum Yahudi pada tahun 1930-an. Dalam masa migrasi kaum Yahudi ke Palestina, terjadi perlawanan dari rakyat Palestina karena kekhawatiran perubahan demografi dan penyitaan tanah Palestina yang diserahkan kepada kaum Yahudi. Akhirnya terjadilah pertikaian antar kaum Arab dari Palestina dan kaum Yahudi. Pertikaian ini berujung pada Inggris yang menarik kaum Yahudi dan mendeklarasikan kaum Yahudi sebagai negara Israel.
Konflik yang terjadi pada Palestina dan Israel adalah konflik militer danKonflik antar Palestina dan Israel dalam perebutan wilayah Palestina masih terus berlangsung dari tahun 1948 seiring dengan luas tanah Palestina yang semakin menurun akibat dirampas paksa oleh Israel. Konflik Palestina dan Israel kembali menegang pada 7 Oktober 2023 ketika kelompok militan dari Palestina yang dipimpin oleh Hamas melancarkan invasi dan serangan besar - besaran kepada Israel di Jalur Gaza. Serangan ini mendapat balasan yakni deklarasi perang dari Israel kepada Hamas. Israel meluncurkan ribuan serangan udara ke daerah di Gaza dan mengakibatkan kehancuran wilayah dan banyak korban jiwa berjatuhan. Tindakan yang dilakukan Israel adalah bentuk penjajahan dan perampasan hak rakyat Palestina untuk memperluas wilayah kekuasaannya. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Perdana Menteri Israel yakni Benjamin Netanyahu yang menyatakan bahwa Israel tidak akan pernah melakukan gencatan senjata kepada Palestina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H