Siswa MPLS SMPN 1 Depok Antusias Bijak Bermedsos dengan 5W 1H

Depok - Peserta didik baru SMPN 1 Kota Depok antusias dalam mengikuti penyelenggaraan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di hari ketiga, Selasa (16/7/2024).Antusiasnya mereka saat menerima materi seputar bijak dalam penggunaan media sosial (medsos) dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok. MPLS yang digelar di ruang pertemuan sekolah yang berlokasi di Jalan Pemuda, Depok Lama, peserta didik baru ini mendengarkan materi yang disampaikan oleh Windarto dan Musa Sanjaya.

Dalam paparannya, Windarto selaku bidang Keorganisasian PWI Kota Depok, mengingatkan para siswa yang rata-rata sudah memiliki ponsel dan bergelut dengan media sosial agar mulai bijak dan berhati-hati saat membuat akun dan mengeshare postingan saat duduk bangku SMP.

Setiap informasi yang ada, baik didapat dan akan di shared kata Windarto perlu diperhatikan apakah benar atau tidak. Jangan sampai, informasi tersebut ternyata kategori bohong atau hoaks. "Berkaitan dengan medsos, postingan yang mengandung unsur hoaks, menyinggung orang lain, bullying hingga fitnah bisa dikenai Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)," ujar Windarto.

Windarto yang merupakan wartawan senior dari media online Suara Karya juga menjelaskan bahwa dalam bermedsos minimal diawali belajar menulis dengan baik dan benar. Sedini mungkin bisa mengikuti syarat menulis berita dengan etik 5W 1H.

"Minimal tahu saja dulu syarat menulis seperti untuk pemberitaan yaitu dengan 5W, Satu H dan itu kami sampaikan kepada para siswa dengan bahasa yang simple ternyata mereka sangat antusias sekali dan ada yang mulai menghafal," tambah Musa Sanjaya.

Musa dan Siswi Baru SMPN 1 Depok, dok foto : Windarto

Musa Sanjaya yang merupakan ketua bidang Seni dan Budaya PWI Depok juga mengingatkan agar dalam bermedsos juga agar menghindari pertemanan secara online dari akun akun yang tak dikenal, akun fake, akun judi online sampai pornografi.Selain itu, para SMPN 1 yang mengenakan seragam Pramuka juga diajak saling mengingatkan kepada teman-temannya dalam membuat status di medsos atau whats app jangan sampai saling menyinggung.

Sementara itu Novi guru Bahasa Indonesia mengatakan sejalan dengan 5W 1H, para siswa didikanya juga sudah diberikan pelajaran dalam membuat tulisan yang baik dan benar eyd. Ia mengungkapkan, seluruh murid dikelasnya juga wajib diarakan harus bisa membuat cerpen karanganya.

"Kalau ada yang sampai ngga bisa membuat cerpen ya siswa harus terus dan terus belajar dan belajar sampai bisa," katanya.