Ada Apa Dengan Dana Desa?

Dana Desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukan bagi desa-desa yang ditransfer oleh pemerintah pusat melalui Kabupaten/Kota. Dana desa harus dikelola secara tertib, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan, efesien, ekonomis, efektif, transfaransi dan bertanggungjawab dengan mengutamakan kepentingan masyarakat setempat.

Menurut salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Tihulale, Dana Desa dikucurkan dari pusat ke desa-desa demi untuk pembangunan di desa baik fisik maupun non fisik, namun yang menjadi permasalahannya adalah soal penggunaan di lapangan, hal Ini menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat desa, dan yang terjadi seperti ini adalah di desa Tihulale Kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagian Barat, pada Tahun 2021 -- 2022, proyek-proyek yang menggunakan Dana Desa tidak selesai dengan baik (sampai saat ini terbengkalai) padahal dana desa sudah dicairkan 100 %. Ini yang menjadi satu kendala besar bagi masyarakat, begipun dengan Pajak Dana Desa tidak dibayarkan secara baik dengan kata lain tidak taat wajib pajak, namun yang lebih herannya tiap tahun dana desa tetap dicairkan walaupun belum membayar pajak Dana Desa dan Jua PBB sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka yang mesti bertanggungjawab juga adalah Inspektorat dan juga Dinas PMD Kabupaten Seram Bagian Barat, Karena memuluskan Pejabat Kades dan juga Perangkat Desa dalam mencairkan Dana Desa.

Diambil oleh penulis

Di Tahun 2020, 2021 dan 2022 Pajak Desa Tihulale yang dibayarkan tidak Rasional dengan Kucuran Dana Desa 1.400.000.0000_. Hal ini menjadi tanda tanya besar ada apa dengan Inspektorat Kabupaten Seram Bagian Barat dan Dinas PMD Kabupaten Seram Bagian Barat?