Tolitoli -- Keharmonisan antar umat beragama menjadi nyata di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli pada Selasa malam (24/12/2024). Di tengah suasana perayaan Malam Natal, umat Nasrani dengan khusyuk menjalankan ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Maikel Tewu, S.Th., M.Th., sementara umat Muslim melaksanakan Sholat Maghrib di waktu yang sama.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, A.Md.IP., S.H., M.H., menjelaskan bahwa suasana toleransi ini merupakan bagian dari semangat kebhinekaan yang terus dijaga di dalam lingkungan pemasyarakatan. "Kami memastikan setiap warga binaan dapat menjalankan ibadahnya masing-masing dengan aman dan nyaman, tanpa gangguan satu sama lain. Ini adalah bentuk nyata bagaimana kita menghormati perbedaan," ungkap Muhammad Ishak.
Pelaksanaan ibadah Malam Natal berlangsung khidmat dengan suasana yang penuh kedamaian. Pendeta Maikel Tewu dalam khotbahnya mengajak para warga binaan untuk memperkuat iman dan memupuk rasa saling menghargai antar umat beragama. Sementara itu, di area lain Lapas, umat Muslim juga melaksanakan Sholat Maghrib dengan tertib dan tenang.
"Kegiatan ini menjadi bukti bahwa toleransi dapat diwujudkan meski dalam situasi terbatas. Semua berjalan dengan harmonis, menunjukkan wajah Indonesia yang sesungguhnya," tambah Muhammad Ishak.
Lapas Kelas IIB Tolitoli terus berkomitmen menciptakan lingkungan yang kondusif bagi warga binaan, melalui pembinaan akan nilai-nilai kehidupan yang penuh dengan toleransi dan kedamaian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H