Mohon tunggu...
BERITA LOKAL
BERITA LOKAL Mohon Tunggu... Editor - ASN

Futsal

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Lapas Tolitoli Hadiri Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Capaian SPM Program HIV dan Tuberkulosi Tahun 2024

16 Oktober 2024   10:09 Diperbarui: 16 Oktober 2024   11:53 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"i" Lapas Tolitoli Hadiri Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Capaian SPM Program HIV dan Tuberkulosi Tahun 2024

Tolitoli, 15 Oktober 2024 -- Bertempat di Aula Hotel Mitra Utama Tolitoli, Perwakilan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Khalis, menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Program HIV dan Tuberkulosis yang dilaksanakan se-Kabupaten Tolitoli. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu 14-15 Oktober 2024.

"i" Lapas Tolitoli Hadiri Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Capaian SPM Program HIV dan Tuberkulosi Tahun 2024

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli, Moh. Nasir Dg. Marumu, S.Pt, S.IP., M.Si yang menyampaikan pentingnya evaluasi dan peningkatan program penanggulangan HIV dan Tuberkulosis (TB) di Kabupaten Tolitoli. Dengan tujuan untuk memastikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya terkait HIV dan TB, acara ini menjadi wadah koordinasi lintas sektor, termasuk perwakilan dari institusi pemasyarakatan.

Para narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini di antaranya Mattalatta Tanra, S.Kep., M.Kes, dan Fitriani, S.Kep., yang memberikan materi mengenai strategi penanganan dan pencegahan HIV serta TB di masyarakat. Selain itu, dilakukan sesi validasi data oleh Sukardi, SKM, dan Magfirah Handayani, SKM., M.K.M., guna memastikan data yang diperoleh dari seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Tolitoli akurat dan sesuai dengan capaian yang diharapkan.

Kasubsi Keperawatan, Parlan Rosiaji memberikan komentar terkait pentingnya kolaborasi antara institusi kesehatan dengan lapas. "Kami dari pihak Lapas Tolitoli sangat mendukung adanya program ini, mengingat lembaga pemasyarakatan juga merupakan salah satu tempat yang berisiko tinggi dalam penyebaran penyakit seperti TB dan HIV. Kolaborasi yang baik sangat diperlukan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini di lingkungan lapas," ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Kabupaten Tolitoli, khususnya Lapas Tolitoli dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan Tuberkulosis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun