[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="beritajakarta.com"][/caption]
PT Transjakarta menyatakan akan beroperasi seperti biasa saat berlangsungnya Hari Buruh, Jumat (1/5) besok. Hanya saja, operasional bus Transjakarta akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Pasalnya, pada hari itu sekitar 150 ribu massa buruh diperkirakan akan melakukan aksi di ibu kota. Sejumlah titik yang akan menjadi konsentrasi massa buruh diantaranya, Bundaran HI, Jl MH Thamrin, Monas, Jl Medan Merdeka Barat, Jl Medan Merdeka Utara merupakan jalur sejumlah koridor Transjakarta.
"Jadi, akan disesuaikan dengan kondisi jalur Transjakarta di masing-masing koridor,"tutur Antonius Kosasih, Dirut PT Transjakarta, Kamis (30/4).
Sesuai dengan pengalaman ditahun sebelumnya, sambung Kosasih, ada beberapa koridor  yang terkena dampak dari aksi long march para buruh, yaitu koridor I (Blok M-Kota), koridor II (Pulogadung-Harmoni), koridor IX (Pinang Ranti-Pluit), Layanan BKTB (PIK-Monas), Rute Ragunan-Monas dan Rute PGC-Grogol.
Pihaknya pun telah merencanakan rekayasa terhadap layanan Transjakarta yang bersinggungan dengan aksi May Day tersebut. Untuk layanan koridor I akan mengalami perlambatan yang dilakukan secara situasional oleh Polisi. Bila massa terus bertambah, maka dilakukan perpendekan layanan menjadi Kota-Harmoni dan layanan dari Blok M-Monas ditutup sementara mengikuti perkembangan di lapangan.
Kemudian untuk rute ekspres Ragunan-Monas menjadi rute reguler koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas), tapi dilakukan secara situasional. Begitupun untuk layanan koridor II (Pulogadung-Harmoni) juga akan disiapkan rekayasa yakni, dari Harmoni menuju Pulogadung dilakukan pengalihan dengan rute sebagai berikut, Harmoni-kiri-Pecenongan-Juanda-Pasar Baru-Pejambon-Lapangan Banteng-Merdeka Timur-Patung Tani-masuk halte Kwitang dan seterusnya menuju Pulogadung.
"Pengalihan bersifat situasional mengikuti kondisi lalu lintas," ujar Kosasih.
Dia melanjutkan, untuk layanan BKTB hanya melayani dari PIK hingga Harmoni. Sementara layanan koridor IX mengalami pengalihan yaitu dari Pinang Ranti menuju Pluit melalui GTO Cawang dan keluar di GTO Slipi.
Untuk halte yang tidak dilayani yaitu halte Cikoko Stasiun Cawang, halte Tebet BPKM, halte Pancoran Tugu, halte Pancoran Barat, halte Tegal Parang, halte Kuningan Barat, Halte Gatsu Jamsostek, halte Gatsu LIPI, halte Semanggi, halte Senayan JCC dan halte Slipi Petamburan. Rute PGC-Grogol melalui GTO Cawang keluar di GTO Slipi.
Sumber: Beritajakarta.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H