Dengan Cepatnya Api Melalap abis, Pemukiman Padat Penduduk di Bojong Kaveling RT 16/04, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (25/2). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun musibah kebakaran menyebabkan 350 jiwa terpaksa mengungsi.
Sebut saja Joko (32), seorang saksi mata menuturkan, api pertama kali terlihat pukul 08.30 dari rumah milik Dulkamit (65). Kuat dugaan api berasal dari korsleting listrik yang langsung menyambar puluhan bangunan yang umumnya berbentuk semi permanen ini.
"Api berasal dari rumah Pak Dulkamit akibat korsleting listrik," kata Joko.
Mengetahui pemukimannya terbakar, menurut Joko, warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya namun tidak berhasil. Pasalnya bangunan rumah mayoritas dari bahan yang mudah terbakar, seperti triplek, kayu dan bambu.
Kamil (43), salah satu petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat mengatakan, tercatat 75 rumah hangus terbakar. Untuk memadamkan api pihaknya menerjunkan 17 mobil pemadam kebakaran.
"Lokasi kebakaran sulit dijangkau dan kebanyakan bangunan semi permanen yang mudah terbakar," ujar Kamil.
Lurah Rawa Buaya, Ridwan memperkirakan kerugian akibat kebakaran mencapai ratusan juta rupiah. Saat ini ratusan warga ditampung di Masjid Al Hasmi yang berlokasi di RT 04/04 Kelurahan Rawa Buaya.
“Kami sudah menyalurkan bantuan untuk warga korban kebakaran yang ditampung di Masjid Al Hasmi. Bantuan berasal dari Sudin Sosial, PMI dan donatur lainnya," terang Ridwan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H