Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ribuan Buruh di Jakut Bersiap Peringati May Day

1 Mei 2015   03:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:30 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: beritajakarta.com

[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption] Ribuan buruh yang tergabung dalam berbagai serikat pekerja di Jakarta Utara bersiap menggelar demonstrasi memperingati Hari Buruh (May Day), Jumat (1/5). Dari Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung-Cilincing, diperkirakan sebanyak 2.000 buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Kawasan (ABK) akan turun ke jalan. Ribuan buruh tersebut akan bergabung bersama buruh lainnya di Istana Negara. Ketua Umum Forum Buruh Lintas Pabrik (FBLP), Jumisih mengatakan, ABK yang terdiri dari gabungan serikat buruh seperti, Serikat Pekerja Nasional (SPN), Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 92, Federasi Serikat Buruh Indonesi dan FBLP. "Tuntutan kita tetap seperti sebelumnya. Hapuskan sistem kerja kontrak, setop pelecehan seksual di tempat kerja dan kembalikan cuti haid kami," ujarnya, Kamis (30/1). Selain di KBN Cacing, sebanyak 1.500 buruh dari Serikat Buruh Transportasi Perjuangan Indonesia (SBTPI) akan menjadikan Pos IX Pelabuhan Tanjung Priok, sebagai titik awal aksi. Kemudian akan konvoi menuju Istana Negara. Ketua Umum SBTPI, Ilhamsyah mengatakan, selain isu perburuhan dan ekonomis, pada 2015 ini kaum buruh akan mendeklarasikan gerakan politik sebagai solusi persoalan. Sebab, tanpa wadah yang memperjuangkan persoalan-persoalan mereka secara politis, isu-isu yang selama ini disuarakan tak akan biasa terselesaikan. "Aksi kita akan berakhir di istana untuk bergabung bersama kawan-kawan buruh lain yang tergabung dalam Gerakan Buruh Indonesia (GBI). Muara dari persoalan-persoalan ekonomi dan perburuhan harus diselesaikan dengan wadah politik," tandasnya. Sumber: beritajakarta.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun