[caption id="attachment_377280" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption]
Untuk menampung ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berdagang di fasilitas umum. Pemkot Jaksel menjalin kerjasama dengan tiga pusat perbelanjaan modern atau mal.
Walikota Jaksel, Syamsuddin Noor mengatakan, tercatat ada 230 PKL yang akan berjualan di tiga mal, yakni Mal Kota Kasablanka, Mal Gandaria City dan Mal Ciputra World.
"Memfasilitasi ratusan PKL ke dalam mal ini merupakan salah satu solusi pemkot Jaksel dalam penanganan PKL liar yang berjualan di fasilitas umum. Hal ini sekaligus memberikan kesempatan kepada UKM karena bisa menjual hasil karyanya di mal," kata Syamsuddin.
Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Selatan, Indro Martono menambahkan, saat ini ratusan PKL dan UKM itu sudah mulai berjualan di Mal Kota Kasablanka dan Mal Ciputra World.
"Sedangkan untuk di lokasi Mal Gandaria City masih melakukan persiapan dan verifikasi terhadap PKL dan UKM yang akan masuk nantinya," jelas Indro.
Indro pun menegaskan kembali, meski PKL difasilitasi, namun mereka tetap harus membayar biaya operasional. "Untuk tempat kita sediakan, tapi mereka yang membayar operasional, seperti penggunaan fasilitas AC dan listrik. Untuk memasaknya itu harus pakai kompor listrik agar tidak membahayakan dan polusi," tandasnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI