Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pertanian Lahan Sempit di DKI akan Dikembangkan

7 April 2015   20:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:24 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: beritajakarta.com

Mulai tahun ini Dinas ‎Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan‎ DKI Jakarta  menggalakkan program pertanian perkotaan lahan sempit di lima wilayah kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Wujud pelaksanaan program tersebut dilakukan dengan mengembangkan pertanian lahan sempit di berbagai media tanam melalui empat metode yakni menanam buah dalam pot (tabulampot), hidroponik, vertikultur, dan aeroponik. Darjamuni, Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKImengatakan, tahun ini program pertanian perkotaan lahan sempit digalakkan di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Pelaksanaan program tersebut dilakukan bersama enam suku dinas hingga ke tingkat seksi pertanian yang ada di kelurahan dan kecamatan. "Kita menyambut ‎antusias dan semangat masyarakat Jakarta dalam mengembangkan pertanian lahan sempit. Kita juga sudah bekerjasama dengan RT/RW dan sejumlah komunitas untuk mengembangkan program ini," katanya, Selasa (7/4). Darjamuni mengungkapkan, sejauh ini sudah banyak komunitas di Jakarta yang bersemangat untuk belajar dan menekuni pertanian perkotaan lahan sempit. Komunitas tersebut terdiri dari para pecinta tanaman hortikultura baik buah, sayuran, dan bunga. "Melalui komunitas ini, warga dapat saling berbagi informasi dan juga membangun relasi bisnis budidaya tanaman holtikultura," jelasnya. Ia mengungkapkan, ‎para komunitas itu bahkan meluncurkan aplikasi 'Urban Farming yang dapat diunduh melalui ponsel ataupun tablet. Aplikasi tersebut diluncurkan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai budidaya tanaman holtikultura. Untuk mengembangkan program ini, lanjut Darjamuni, pihaknya juga berkoordinasi‎ dengan berbagai kelembagaan. Di antaranya Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Bencana (BPMPKB) serta Tim Penggerak PKK (TP PKK) DKI. ‎"Kita juga berkoordinasi dengan sejumlah pelaku usaha yang memiliki komitmen untuk mengembangkan pertanian lahan sempit dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR)," ungkapnya. Di tingkat wilayah, lanjut Darjamuni, pihaknya melalui masing-masing Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan‎ telah mengembangkan metode tabulampot, hidroponik, vertikultur dan aeroponik kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan. "Tahun ini, kita juga kembangkan program pertanian lahan sempit dengan menggunakan media pot, paralon, plastik dan lain-lain di kantor kelurahan yang tergolong kumuh untuk mengubah keadaan dari gersang menjadi hijau dan enak dipandang," tukasnya. [caption id="" align="aligncenter" width="358" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun