Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pemukiman Volker Dirazia Karena Rawan Pencurian Air

19 Maret 2015   13:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:25 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PT Aetra bersama ratusan petugas kepolisian menggelar razia pipa air bersih di pemukiman Kampung Muara Bahari atau Volker di RW 13,14 dan RW 15, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (19/3).

Razia ini untuk menertibkan sambungan pipa air ilegal. Pasalnya sejak tiga tahun lalu, pemukiman Volker ini disinyalir rawan pencurian air bersih.

Setiap bulannya diperkirakan sebanyak 36 ribu liter air atau senilai Rp 181 juta dicuri oleh puluhan warga. PT Aetra yang beberapakali berupaya melakukan pengecekan selalu ditolak warga.

"Petugas kita yang datang selalu diusir warga. Bahkan dua tahun lalu petugas kita ada yang disandera warga," kata Lintong Hutasoit, Direktur Operasional PT Aetra.

Lintong menuturkan, ada dua jenis pencurian yang dilakukan warga, yakni illegal conection dan illegal consumtion. Diperkirakan di lokasi ini terdapat 34 sambungan ilegal.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Azhar Nugroho mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 170 personel untuk membantu pengawasi penertiban ini.

"Kami hanya mengawasi penertiban ini saja. Ditakutkan, saat penertiban ada warga yang protes sehingga terjadi gesekan," ujar Azhar.

[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="beritajakarta.com"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun