Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pemprov DKI Berencana Mengubah Proyek 6 Tol Jadi Jalan Arteri

16 Februari 2016   14:29 Diperbarui: 16 Februari 2016   14:49 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="( Foto : Yopie Oscar / Beritajakarta.Com)"][/caption]Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengambil alih proyek enam ruas jalan tol yang saat ini di bawah kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpu-Pera). Proyek enam ruas tol tersebut, akan diubah menjadi jalan arteri layang.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, prioritas pembangunan jalan di Ibukota bukan untuk akses jalan tol, melainkan jalan arteri layang.

"Bahkan kita pikirkan enam ruas tol kami mau ubah jadi arteri layang saja," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/2).

Menurut Basuki, saat ini Pemerintah Pusat sedang fokus untuk melakukan pembangunan di daerah. Sehingga proyek enam ruas jalan tol belum menjadi prioritas.

"Bukan batal, itu kan pusat yang bebasin lahan. Sementara pusat konsentrasi duitnya ke daerah. Saya enggak suka tol dalam kota sebenarnya. Jadi lebih baik kami ambil alih," ucapnya.

Basuki mengaku telah mengirim surat kepada Kemenpu-Pera terkait rencananya tersebut. Namun hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan. Jika disetujui maka pihaknya akan meminta trase yang telah dibuat.

"Mesti minta pusat putusin dong. Saya sudah kirim surat sama menteri untuk batal bikin. Nanti jalan arteri lokasinya persis di enam ruas tol itu. Trasenya yang kami minta. Cuma waktu rapat dengan Presiden, pak menteri setuju," tandasnya.

 

Sumber: beritajakarta.com

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun