Mengantisipasi masuknya pelaku teror ke ibu kota serta gangguan keamanan lainnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur akan menggelar operasi kependudukan. [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption] Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur, Abdul Haris mengatakan, operasi kependudukan perlu dilakukan, mengingat Jakarta Timur merupakan salah satu pintu masuknya warga luar kota ke Jakarta. Pihak Dukcapil sedang mengadakan rapim, karena operasi ini perlu sinergi dengan dinas terkait lainnya seperti Dinas Perumahan dan Satpol PP. Nanti hasilnya akan akan diserahkan ke Bapak walikota Ditambahkan Abdul Haris, pihaknya akan memetakan wilayah mana yang mungkin dianggap rawan dan akan dijadikan sasaran utama operasi nanti. "Nanti untuk pelaksanaannya, kami menunggu dulu perintah dari pak walikota," katanya. Sasaran yang dituju pada operasi ini adalah penghuni rumah kontrakan dan kos-kosan. Nantinya akan didata kelengkapan administrasi kependudukan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H