Normalisasi Sungai Ciliwung hingga kini masih terus dikerjakan pemerintah pusat dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Jika normalisasi rampung maka sembilan wilayah di bantaran Ciliwung akan terbebas banjir.
Kepala BBWSCC, Teuku Iskandar menjelaskan, normalisasi Ciliwung dilakukan sepanjang kurang lebih 19 kilometer. Mulai dari jembatan Jl TB Simatupang hingga Pintu Air Manggarai. Di sepanjang sisi normalisasi juga dibuatkan jalan inspeksi di kiri dan kanannya.
"Normalisasi harus dilakukan di dua sisi, wilayah Jakarta Timur dan Selatan. Sekarang baru wilayah timur. Namun kita juga sudah koordinasi dengan Jakarta Selatan untuk pembebasan lahannya," kata Iskandar, Rabu (16/12).
Dikatakan Iskandar, jika normalisasi sudah bisa dilakukan di dua sisi itu maka sembilan wilayah dipastikan akan terbebas dari banjir. Kesembilan wilayah tersebut, kawasan yang akan terlindungi dan bebas banjir itu adalah Kampung Pulo (Jatinegara), Bukit Duri (Tebet), Gang Arus Cawang (Kramatjati).
Kemudian Rawajati Kalibata (Pasar Minggu), Bidaracina (Jatinegara). Selain itu Kebon Baru (Tebet), Pengadegan (Pancoran), Kampung Melayu Kecil/Besar (Tebet) dan Kramatjati.
Sumber: Beritajakarta.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H