Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Masukan dari Pemerhati Pendidikan Ditampung Disdik

17 April 2015   01:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:00 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: beritajakarta.com

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan menerima pendapat dari para pakar dan pengamat pendidikan juga pihak institusi sekolah dalam kegiatan Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat provinsi, Kamis (16/4).

Pendapat yang diakomodir di antaranya saran pembangunan taman siswa di ibu kota, pembentukan perhimpunan sekolah swasta sampai kesenjangan di sekolah negeri dan swasta. "Umumnya kita dapat masukan dari pakar, pemerhati pendidikan dan institusi sekolah. Contohnya soal taman siswa, perhimpunan sekolah swasta dan sebagainya," ungkap Arie Budhiman, Kepala Dinas Pendidikan DKI di Balaikota, Kamis (16/4). Arie mengatakan, masukan yang diajukan dalam Musrembang tahun 2016 secara khusus menginginkan pihaknya menghentikan segala bentuk diskriminasi di dunia pendidikan. "Konkritnya mereka menginginkan kepada kami untuk menghapus kesenjangan antara sekolah negeri dan swasta," tuturnya. Menurut Arie, permohonan itu sebenarnya sudah dijawab pihaknya dengan mengganti‎ struktur dari program Kartu Jakarta Pintar (KJP). "Sistem satuan pendidikan di Jakarta juga dibuat tanpa mendiskriminasikan mana negeri dan swasta," sambungnya. Lanjut Arie,‎ di luar itu, sarana dan prasarana pendidikan di sekolah negeri tetap harus mendapat perhatian lebih sesuai program Gubernur DKI. "Anggaran perbaikan sarana prasarana untuk sekolah swasta masih harus dipelajari apakah mekanismenya lewat dana hibah atau apa," jelasnya. Arie melanjutkan, perbaikan kesejahteraan guru honorer di sekolah swasta juga masih menjadi perhatian pihaknya yang sedang diusahakan bisa ditingkatkan. "Kesejahteraan guru honorer‎ di sekolah swasta harus meningkat meskipun nilanya tidak bisa di atas guru di sekolah negeri," tandasnya. [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun