Lenggang Jakarta di kawasan Monumen Nasional segera diresmikan. Selain beragam masakan Nusantara, berbagai pertunjukan seni budaya yang ditampilkan di lokasi pedagang kaki lima (PKL) tersebut dipastikan akan menjadi daya tarik pengunjung setiap harinya. [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption] "Kalau seperti ini tempatnya pasti ramai dong, kalau misal malam ada event, gambang kromong, ada band, ada musik, ramai enak suasananya," kata Djarot Saiful Hidajat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rabu (20/5). Untuk harga, mantan anggota DPR RI ini menilai relatif. Hal itu akan disesuaikan dengan rasa makanan yang ditawarkan. "Kalau harga relatif itu ya, kalau masakannya enak itu akan dicari orang," ujarnya. Menurut Djarot, Lenggang Jakarta akan diresmikan pada Jumat (22/5) mendatang. Saat ini beberapa pedagang sudah mulai berjualan. Namun ada beberapa kios yang masih belum ditempati oleh pedagang. "Sekarang belum diresmikan, baru soft launching, besok Jumat baru grand opening," ujarnya. Lenggang Jakarta sendiri dijadikan program percontohan penataan PKL oleh Pemprov DKI Jakarta. Sebanyak 329 pedagang dengan beragam menu akan menempati lokasi tersebut. Nantinya, Lenggang Jakarta beroperasi dari pukul 06.00-23.00 pada hari biasa, dan buka 24 jam dari Sabtu sore hingga Minggu pagi.
