Presiden RI, Joko Widodo secara resmi melanjutkan proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT), Rabu (18/2). Sesampainya di lokasi sodetan Kebon Nanas, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jokowi disambut langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
"Saat ini sudah 5 pipa yang terpasang dengan total panjangnya mencapai 12,5 meter"
Dengan pengawalan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Jokowi yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih langsung diajak melihat maket sodetan. Sesaat kemudian, Jokowi menekan tombol sirine sebagai tanda bahwa proyek sodetan tersebut resmi dilanjutkan.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pembangunan sodetan dan pemasangan pipa ke-6 ini diteruskan," ujar Jokowi, Rabu (18/2).
Jokowi mengatakan, pengerjaan sodetan Ciliwung ke KBT harus dilanjutkan untuk mengatasi masalah banjir di ibu kota, dan ditargetkan pengerjaan sodetan ini akan rampung pada Oktober 2015.
Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyebutkan, saat ini sudah dilakukan pemasangan lima unit pipa beton ke sodetan dengan kedalaman 10-14 meter. Proyek ini, lanjut Basuki, juga melibatkan 13 pekerja asal Jepang yang merupakan ahli dibidang teknik penyodetan.
"Saat ini sudah 5 pipa yang terpasang dengan total panjangnya mencapai 12,5 meter," ungkap Basuki.
Manajer Proyek PT Wika, Ismu Sutopo menambahkan, Diperkirakan ada 900 pipa yang harus dipasang di sodetan di Jl Otista III. Pipa beton yang dipasang berdiameter 4 meter dengan panjang masing-masing mencapai 2,5 meter.
"Kami targetkan pemasangan pipa ini akan rampung Mei mendatang," tandasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H