Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Gubernur DKI Jakarta Berharap Penerima KJP untuk Belanja Perlengkapan Sekolah

23 Juli 2015   20:28 Diperbarui: 23 Juli 2015   20:31 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ahok, Gubernur DKI berharap tidak ada lagi anak-anak di Jakarta yang putus sekolah. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta ini berencana mengajak 489 ribu anak penerima KJP berbelanja perlengkapan sekolah di pameran buku.

"Pada Hari Anak Nasional ini saya harap tidak ada anak-anak di DKI yang tidak sekolah. Kita mau membawa 489 ribu anak untuk belanja alat-alat perlengkapan sekolah di pameran," kata Ahok di Balaikota, Kamis (23/7).

‎Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku saat ini tengah memikirkan cara untuk mengangkut 489 ribu siswa penerima KJP ke pameran buku. Apalagi, anak-anak sekolah itu akan mendapatkan diskon dari para penerbit dengan menggunakan KJP.

"‎Jadi mereka dapat diskon langsung dari para penerbit kalau belanja perlengkapan sekolah di pameran buku. Makanya ini saya lagi pikirkan ‎bagaimana mengangkut mereka," jelasnya.

Ahok juga berharap di Hari Anak Nasional ini seluruh anak di Ibu Kota tidak ada lagi yang tertinggal dalam hal pendidikan. Karena itu, orangtua yang kesulitan menyekolahkan anaknya diminta melapor agar bisa segera diurus.

"Harapan saya seluruh anak Jakarta tidak ada yang tertinggal, apalagi tidak sekolah. Kalau mau sekolah, lapor supaya bisa diurus," ujarnya.

Tak hanya itu, di Hari Anak Nasional ini, Ahok juga menginginkan pembangunan RPTRA di DKI diperbanyak. Sehingga ada ruang dan tempat bagi anak-anak untuk bermain dan belajar.

"Yang kedua kita ingin pembangunan RPTRA harus diperbanyak dan bangunnya gampang. Karena selama ini pemetaannya itu yang lama. Kita mau setiap anak ada tempat bermain," tandasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun