Kondisi Terminal Senen yang makin semrawut ditambah banyak pedagang kaki lima (PKL) dan angkutan umum yang mengetem sembarangan, membuat Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta berencana menata ulang terminal yang terletak di wilayah Jakarta Pusat tersebut.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Teguh‎ Hendrawan menuturkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan memprioritaskan penataan kawasan Terminal Senen. Hal ini untuk mengembalikan kondisi terminal sesuai peruntukannya.
"Area lintasan kendaraan banyak berubah fungsi menjadi lapak PKL, ini sudah tahunan. Secepatnya kita inventarisasi, kita berikan sosialisasi dan segera dibongkar kiosnya," jelas Teguh saat memimpin razia angkutan umum di Terminal Senen, Kamis(15/10).
Di terminal tersebut, lanjut Teguh, berdiri sekitar 100 kios PKL di sepanjang sisi utara dan sisi selatan. Keberadaan pospol yang berada di lintasan kendaraan juga menambah semrawutnya terminal.
"Saya sudah laporkan semua sama Pak Kadis. Nanti pospolnya kita geser ke sisi selatan. Pokoknya lintasannya harus dikembalikan seperti semula," ujar Teguh.
Menurut Teguh, di areal terminal sebenarnya telah dibangun lokasi PKL berjualan sumbangan dari sebuah perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Namun sayangnya, lokasi tersebut justru tidak dimanfaatkan PKL.
"Lokasi berjualan program CSR bisa menampung 50 pedagang," tandas Teguh.‎
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H