Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Basuki; Angkutan Umum Aplikasi Harus Dibuat Aturan Jelas Bukan Minta Orang Hapus Aplikasi

22 Maret 2016   14:26 Diperbarui: 23 Maret 2016   06:57 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="( Foto : Yopie Oscar / Beritajakarta.Com)"][/caption]Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak melarang dengan adanya aplikasi untuk angkutan umum. Seharusnya bukan aplikasi yang ditutup, melainkan aturannya yang akan dibuat lebih tegas.

aplikasi dari awal "
"Makanya saya bilang harus buat aturan yang jelas tapi bukan minta orang hapus aplikasi. Saya nggak mau larang aplikasi dari awal," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/3).

Basuki menambahkan, dengan pertumbuhan zaman seperti saat ini, sangat sulit untuk melarang masyarakat menggunakan aplikasi. Karena dengan cara tersebut sangat memudahkan.

"Masa sekarang kami mau menghindari pertumbuhan zaman aplikasi. Saya tanya sama kamu, mau nggak kamu saya paksa karena SMS nggak laku, kamu gak boleh pakai WA, BBM, telegram," ujarnya.

Basuki pun mendorong agar pengusaha angkutan berbasis aplikasi online mendaftarkan diri. Sehingga persaingan harga bisa lebih sehat. Karena semua membayar pajak kepada pemerintah daerah.

"Kami maunya yang punya mobil kalau anda mau jadi taksi juga ikutin peraturan, harus ditempel Grab Taxi, Uber Taxi. Jangan kalau kamu se‎bagai taksi gelap, kamu mau rentalkan," ucapnya.

Jika tidak mendaftarkan diri, maka tarif angkutan berbasis aplikasi online akan lebih murah. Hal itu tidak adil bagi angkutan umum konvensional.

"Itu kan nggak benar, nggak adil. Kalau dibiarkan begini nanti tanggung jawab kepada penumpang gimana?," tandasnya.

Sumber: beritajakarta.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun