Untuk mengawasi pergerakan massa buruh yang melintasi wilayah Jakarta Timur dalam merayakan Hari Buruh pada 1 Mei besok. Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur akan menurunkan ratusan personelnya. [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption] Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur, Bernard Octavianus mengatakan, pihaknya akan berkonsentrasi mengawasi massa buruh mulai dari pintu masuk ibu kota di perbatasan Jakarta dan Bekasi hingga jalur perlintasannya. "Meski aktivitasnya terpusat di Jakarta Pusat, kami tetap melakukan pengawasan jalur lalu lintas di wilayah Jakarta Timur yang akan dilalui rombongan buruh, terutama yang datang dari arah Bekasi melewati Pulogadung," jelas Bernard, Kamis (30/4). Meskipun massa buruh yang akan masuk ke Jakarta diperkirakan mencapai lebih dari 100 ribu orang, namun Bernard mengaku tidak akan menambah jumlah personelnya. "Diprediksi titik macet di Jakarta Timur pada Hari Buruh terjadi di sekitar Cawang dan Jalan MT Haryono," tandas Bernard.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H