Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Ahok Tanggapi Santai Keputusan Organda

6 Mei 2015   18:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:18 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: beritajakarta.com

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi santai sikap operator bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) yang setuju tidak lagi masuk ke jalur busway dan melayani penumpang hingga ke sejumlah halte perbatasan. Walaupun merasa diancam secara halus ia pun tak takut. Bahkan, di bulan Juni mendatang, ia berkeinginan untuk memperbanyak bus. "Memang itu sudah keinginan operator APTB. Makanya, saya katakan sebelum kita punya armada bus yang memadai, mereka pasti ngerjain kita," ujar Basuki di Balaikota, Rabu (6/5). Basuki mengira DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI berani 'mengancam' seperti itu, karena menganggap jumlah armada bus Transjakarta saat ini tidak memadai. Alhasil, keadaan penumpang yang membludak terpaksa butuh jasa APTB. "Biarin saja Juni datang busnya, Mereka pikir orang akan teriak bus Transjakarta nggak cukup nih," ungkapnya. Sekadar diketahui Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta beberapa waktu lalu sudah mengadakan rapat bersama Organda membahas seputar sistem rupiah per kilometer. Tetapi, Organda tidak setuju dengan harga yang ditawarkan oleh Pemprov DKI, yakni sekitar Rp 14.000-Rp 15.000 per km. Organda meminta Rp 18.000 per km. Tidak cuma itu, penumpang telah membayar tiket sebesar Rp 3.500 di loket, tetapi operator APTB juga menginginkan penumpang membayar dua kali. Harga itu tetap ingin dijaga Pemprov DKI supaya tidak naik dan membebani masyarakat. [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun