Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat, menyiapkan 4.000 kantong plastik pemilah sampah untuk program Kampung Penanganan Sampah Terpadu (KPST).
Ribuan kantong plastik pemilahan sampah ini akan dibagikan kepada warga di delapan Rukun Tetangga (RT) dari perwakilan masing-masing kecamatan se-Jakarta Barat.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edi Mulyanto mengatakan, dalam program KPST ini akan dilibatkan sekitar 60 hingga 80 kepala keluarga dari setiap wilayah RT percontohan di delapan kecamatan.
"Program Kampung Penanganan Sampah Terpadu ini mulai dilaksanakan akhir Oktober. Tujuannya, mengurangi volume sampah dari rumah tangga," ujarnya, Senin (22/10).
Dia berharap, proses pemilahan sampah warga di RT percontohan akan berkembang hingga seluruh warga di Jakarta Barat dapat melakukan pemilahan sampah di rumah masing-masing.
Ia mengungkapkan, saat ini sebanyak 777 BSU dan satu Bank Sampah Induk (BSI) telah beroperasi di Jakarta Barat dengan omzet Rp 4 miliar lebih. Sedangkan sampah anorganik yang berhasil dipilah melalui bank sampah di Jakarta Barat sekitar 10 hingga 12 ton dari total volume sampah 1.300 ton setiap hari.
"Kami menargetkan pengurangan dari proses pemilihan sampah anorganik sekitar 18 persen dari total volume yang dihasilkan warga Jakarta Barat," tandasnya.
Sumber: beritajakarta.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H