Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta akan mendata ulang pedagang kaki lima (PKL). Nantinya, keberedaan PKL tersebut akan dimasukkan ke aplikasi Smart City.
"Kita mulai dari Jakarta Pusat di lokasi binaan JP 01 Menteng, di sini ada sekitar 39 pedagang yang dibina Dinas," Irwandi, Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta, Rabu ( 27/1).
Aplikasi smart city nantinya akan menyediakan informasi tentang pemilik, lokasi, dan jenis dagangannya.
Saat in data yang masuk ke KUMKMP sebanyak 21.000 PKL yang sudah dibina. Sedangkan jumlah PKL liar atau tidak dibina sebanyak 60.686 pedagang. Jumlah ini meningkat tajam dibanding tahun 2014.
Sesuai data dari Dinas KUMKMP, tahun 2014 jumlah PKL binaan kurang lebih 6.433 PKL yang tersebar di lima wilayaha Jakarta. Jakarta Pusat terdata 1.984 Pedagang, Jakarta Selatan 965 Pedagang, Jakarta Barat 742 Pedagang, Jakarta Timur 2.094 Pedagang dan Jakarta Utara 1.558 Pedagang.
Irwandi menegaskan, pendataan ini selanjutnya akan diinformasiakan ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Ia harus memastikan, semua dagangan yang dijajakan PKL Jakarta aman.Â
"Ini juga sesuai arahan pak Gubernur, kita juga kerjasama dengan BPOM, artinya dagangan disitu memang sudah aman untuk dikonsumsi," tandasnya.
Â
Sumber:Â beritajakarta.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H