Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Warga Jatinegara Resah Tentang Beredarnya Ayam Tiren

14 Desember 2015   19:00 Diperbarui: 14 Desember 2015   19:00 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warga di sekitar lokasi penggrebekan penjualan ayam tiren mengaku terkejut. Sebab mereka tidak tahu kalau dua rumah potong ayam di wilayahnya ternyata menjual ayam tiren. Warga baru tahu setelah polisi melakukan penggrebekan pada Senin (14/12) pagi.

Desi (23) menyebutkan, aktivitas dua rumah potong ayam tersebut sudah berlangsung selama dua tahun. Rumah potong ayam itu dikontrak dari rumah milik warga. Namun selama ini warga tidak mengetahui kalau dua lokasi itu menjual ayam tiren di pasar tradisional. Apalagi di lokasi sekitar tidak pernah tercium bau menyengat.

"Bau menyengat ini baru dirasakan warga dua hari belakangan ini. Baunya memang sangat tajam, bau busuk. Kita tahunya itu hanya tempat pemotongan dan pengolahan ayam," ujar Desi.

Hanya saja, setiap malam sekitar pukul 20.00-21.00, ia melihat sejumlah pekerja di rumah potong ayam ini secara bergantian membawa bungkusan dalam tiga kantong plastik hitam. Setiap ditanya, pekerja tersebut selalu mengatakan hanya akan membuang sampah.

Pemilik maupun pekerja di rumah potong ayam ini juga terkesan tertutup. Walau tidak pernah bergaul dengan warga namun mereka ramah.

 

 

Sumber: beritajakarta.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun