Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jumlah Bank Sampah di DKI Masih Sedikit

30 Oktober 2015   17:45 Diperbarui: 30 Oktober 2015   17:45 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnwa Adji mengakui, jumlah bank sampah saat ini masih sangat minim. Padahal, keberadaan bank sampah itu dapat mengurangi sampah di sumber hingga 50 persen.

Dikatakan Isnawa, 234 bank sampah yang ada saat ini, jumlahnya tidak sebanding denagn banyaknya RW di Jakarta.  

"Masih jauh dari angka ideal, DKI Jakarta saat ini hanya ada 234 bank sampah, bandingkan dengan jumlah RW yang ada belasan ribu," ujar Isnawa Adji, Jumat (30/10), saat meninjau tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dia menambahkan, setiap harinya sampah dari Jakarta yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang, bisa mencapai 6.500 ton. Padahal, jika sampah itu dipilah terlebh dahulu di bank sampah, jumlahnya mungkin bisa berkurang dan bisa bermanfaat ekonomis bagi masyarakat.

"Di seksi Kecamatan Gambir saja bisa dapat sampai Rp4 juta sebulannya, artinya sebenarnya sangat menariklah, hanya saja merubah kebiasaan masyarakat masih butuh waktu," kata Isnawa.

Dengan sampah yang tereduksi habis, sambung Isnawa, lingkungan jadi lebih bersih dan buangan sampah ke TPA Bantargebang menjadi menurun.

"Penambahan bank sampah masih menjadi salah satu prioritas untuk mengurangi beban sampah di DKI Jakarta," tandas Isnawa.

 

Sumber: beritajakarta.com

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun