Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

PKL di Monas akan Dirazia Binduk

16 Juni 2015   09:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:01 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pedagang kaki lima (PKL) di lingkungan Monumen Nasional (Monas) akan dirazia pembinaan kependudukan (binduk).

Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Pusat, Maruli Sijabat mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil untuk melakukan razia binduk. Hal itu dilakukan agar pedagang bisa didata secara keseluruhan.

"Kita akan cek identitasnya, tinggal di mana, karena bisa saja KTP-nya dari daerah dan sulit kita lacak tempat tinggalnya di Jakarta," katanya, Selasa (16/6).

Selain untuk mengetahui identitas hal ini juga bertujuan agar Sudin UMKMP bisa mulai melakukan pendataan PKL yang sering berdagang di Monas. Nantinya, pendataan dapat digunakan untuk memindahkan PKL di lokasi lain yang tidak melanggar aturan.

"Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi pedagang yang masuk ke kawasan Monas, saat ini kita sudah mintakan pintu kawasan timur digembok, kalau mereka rusak nanti akan dikenakan sanksi pidana," ujarnya.

 

Sumber: Beritajakarta.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun